8 TERCEPAT, KEBONSARI LUNAS PBB TEPAT WAKTU

  • Oct 14, 2019
  • kebonsari

KEBONSARI - Kebonsari masuk dalam urutan ke 8 desa tercepat lunas tepat waktu Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2019 se-wilayah kecamatan Dempet. Perolehan pajak yang berhasil di himpun sebesar Rp. 279.145.873.  Jumlah tersebut merupakan perhitungan dari 1421 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang ada di wilayah desa Kebonsari. Menurut bendahara PBB desa Kebonsari Suhud Purwanto batas akhir pembayaran PBB-P2 sebagaimana ketentuan pemerintah adalah per tanggal 30 September tahun berjalan. Untuk itu, semua wajib pajak harus sudah melunasi sebelum batas akhir tersebut, karena jika terjadi keterlambatan akan mendapat denda sebesar dua persen dari nilai pajak "Kebonsari bisa lunas 100 persen sebelum jatuh tempo, dari 16 desa yang ada di kecamatan Dempet menurut data Kebonsari menjadi urutan ke 8 lunas tercepat. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen kuat dari mbah lurah Karsidi beserta perangkat desa Kebonsari sebagai petugas pemungut pajak selain juga semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar PBB tepat waktu." Jelas Suhud. Ditambahkan Suhud dalam upaya mengintensifkan pendapatan PBB desa Kebonsari tahun 2019 ini melakukan kegiatan yang muaranya mendorong warga agar membayar pajak tepat waktu. Di antaranya dengan menggelar kegiatan pembayaran PBB serentak atau massal dengan menambahkan seni hiburan orgen tunggal dan pemberian bingkisan Roti sebagai stimulus, program tersebut dilaksanakan setelah panen MT 1 di dua tempat yakni di balai desa Kebonsari dan di dukuh Ngacir. Sementara itu mbah lurah Karsidi mengaku bersyukur atas capaian PBB desa Kebonsari. "Alhamdulillah selama dua tahun ini Kebonsari bisa lunas 100 persen tepat waktu, terima kasih untuk kerja keras perangkat desa dan terima kasih untuk seluruh wajib pajak desa Kebonsari yang telah memenuhi kewajibannya membayar PBB tepat waktu. Ingat PBB anda untuk membangun Demak, demi kemajuan Kabupaten Demak yang lebih maju dan sejahtera." Terang mbah Lurah Karsidi. (Ipung)