MENGHADIRKAN BUNGA CANTIK TABEBUYA UNTUK PENGHIJAUAN JALAN DESA KEBONSARI

  • Nov 22, 2019
  • kebonsari

Warta Kebonsari - Rencana penghijauan bahu jalan dan Taman Desa Kebonsari akhirnya segera dapat terealisasi, keinginan mempercantik wajah desa Kebonsari dengan indahnya Bunga Tabebuya juga segera dapat terwujud. Kamis (21/11/2019) Ita Puspitasari dan lilis Qoiriyah atas nama Pemerintah Desa Kebonsari bersama Hendri Kurniawan PPL Dempet dan Nur Azizah Kristanti PPL desa Kebonsari mendatangi Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung (BPDASDHL) Pemali Jratun di dukuh Krasak, desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara untuk serah terima bantuan bibit tanaman yang sebelumnya sudah diajukan oleh Pemerintah Desa Kebonsari.

Sebanyak 400 batang bibit bunga Tabebuya, 100 batang Ketapang Kencana, 100 batang sengon, 100 batang jambu biji, 50 batang pohon Nangka, 50 batang pohon Sirsat, 50 batang Indigofera, 5 batang durian dan 5 batang bibit alpukat di serahkan langsung Bpk. Heri dan ibu Ari Puspitaningrum petugas dari Persemaian Permanen BPDASDHL kepada Pemerintah Desa Kebonsari diwakili Ita Puspitasari. Menurut Pemdes Kebonsari dipilihnya Bunga Tabebuya sebagai tanaman peneduh untuk penghijauan bahu jalan adalah karena jenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan sering dianggap sebagai tanaman Sakura dari Jepang ini termasuk jenis pohon besar dengan bunga yang bentuknya mirip seperti bunga sakura. Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya juga tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras. "Bibit yang kita dapat adalah tabebuya yang berbunga warna kuning, kita pilih tabebuya selain karena keindahan bunganya pohon tabebuya juga cepat tumbuh besar, disisi lain tanaman tersebut mudah dalam perawatan dan dapat tumbuh baik terhadap iklim apapun. Harapannya membawa suasana seperti di Jepang di desa Kebonsari tercinta." jelas Ita. Tabebuya dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus sudah berhasil dijadikan tanaman peneduh jalan raya dan terus dikembangkan di sejumlah daerah seperti di Surabaya, Batu, Magelang, Malang, Purwokerto, Kediri, Karanganyar dan daerah2 lain. Setiap spesies pohon tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda, saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah. Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya. Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering. Hal ini sangat sesuai karena tanaman penghijauan umumnya dihadapkan pada kurangnya penyiraman disaat musim kemarau. Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis. Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini. (Tim WK)