'NGOPI JUM'AT WAGE' GEBRAKAN BARU MBAH LURAH KARSIDI

  • May 16, 2019
  • kebonsari

KEBONSARI - Malam Jumat Wage dipilih menjadi agenda rutin bagi Lurah desa Kebonsari beserta jajaran perangkat desa untuk duduk bersama dengan seluruh element masyarakat, lembaga desa tokoh masyarakat dan tokoh agama di desa Kebonsari.

Ngopi 'ngobrol pintar' tentang desa Kebonsari tersebut dikemas dengan konsep diskusi duduk santai lesehan di pendopo balai desa dengan tujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi antar lembaga dan menjadi forum komunikasi juga transparansi antar pemerintah desa dengan lembaga dan masyarakat dalam mengkoordinasikan setiap kebijakan. Acara yang diagendakan dilaksanakan selapanan (40 hari) sekali tersebut juga diharapkan mampu mencari solusi bersama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul, menyamakan kesepahaman semua element masyarakat terkait dinamika-dinamika yang ada di desa. Dalam acara tersebut juga menghadirkan nara sumber dari berbagai kompetensi sesuai dengan kondisi serta isu yang sedang berkembang dan menjadi sorotan di desa, seperti nara sumber dari Babinsa dan Babinkamtibmas yang menyampaikan materi terkait keamanan dan ketertiban desa. Acara yang secara langsung dipimpin mbah Lurah Karsidi tersebut dbagi dalam 3 segmen, segmen pertama adalah Istigosah dan doa bersama yang dipimpin salah satu tokoh agama secara bergiliran, segmen kedua penyampaian materi dari nara sumber dan segmen terakhir adalah ngobrol pintar diskusi dan tanya jawab. Mbah Lurah Karsidi selaku penggagas acara 'Ngopi Jum'at Wage' ini menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak awal dirinya menjabat sebagai kepala desa namun baru masuk pada tahun ke 3 agenda ini bisa direalisasikan. "Garis besarnya adalah bersama-sama mendo'akan untuk keselamatan dan kemajuan desa Kebonsari, disamping duduk bersama ngobrol pintar urun rembug mencari solusi terkait perkembangan desa, juga sosialisi tentang pandangan pemerintah desa Kebonsari dalam hal tata kelola desa, sistem, regulasi juga peraturan yang berlaku." terangnya. (Ipung).