• May 09, 2019
• kebonsari

KEBONSARI - Senyum sumringah terlihat dari Bapak Ibu undangan yang rabu (08/05/2019) kemarin memenuhi pendopo Balai Desa Kebonsari. Undangan tersebut dalam rangka pengambilan dana insentif juga bingkisan lebaran bagi Lembaga Desa, BPD, ketua RT dan RW, serta Guru madin di wilayah desa Kebonsari. Hal ini tentu saja membahagiakan karena disaat baru saja memasuki bulan puasa insentif yang ditunggu bisa dicairkan. Ada yang menarik dalam acara yang juga di hadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Kebonsari tersebut karena sebagian besar ketua RT dan RW pagi itu terlihat memakai seragam batik baru yang sebelumnya telah diberikan pemerintah desa dalam bentuk kain kepada seluruh ketua RT dan RW desa Kebonsari di awal tahun 2019 ini. Namun menurut pengakuan beberapa ketua RT seragam tersebut baru dijahit mendadak setelah mendapatkan undangan sehari sebelumnya. "Takutnya insentif kami tidak diberikan jika tidak memakai seragam baru." kelakar mereka. Terkait pembagian insentif Ita Puspitasari selaku Bendahara Desa Kebonsari menuturkan pemdes hanya bertugas menyampaikan amanat dari pemerintah daerah maupun pusat kepada seluruh lembaga desa seperti RT, RW, Lembaga Desa, Guru Madin dan lainnya yang memang tertera dalam juklak dan juknis penggunaan anggaran baik di DD dan ADD. "Itu memang sudah menjadi hak mereka dan alhamdulillah untuk Insentif kali ini desa Kebonsari bisa dicairkan lebih awal karena memang syarat lunas PBB P2 tahun 2019 minimal 40% untuk pencairan ADD tahap 1 sudah terpenuhi." Terang Ita. Sementara itu Karsidi Kepala Desa Kebonsari menerangkan bahwa, insentif yang diberikan kepada seluruh Lembaga desa bersumber dari ADD tahap 1 tahun 2019. “Dimana, masing-masing ketua RT dan RW mendapat Rp 100.000,- per bulan dikali enam bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2019 mendatang." Karsidi berharap, dengan adanya insentif dapat memacu semangat lembaga desa untuk lebih giat dalam membantu berjalannya roda pemerintahan di Desa Kebonsari. “Semangat tersebut diharapkan berdampak pada kemajuan pembangunan baik fisik maupun non fisik serta pelayanan optimal di masyarakat. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan pusat karena telah menyalurkan insentif bagi lembaga desa. Mudah-mudahan ke depan insentif yang diberikan nominalnya bertambah,” pungkas Karsidi. (Ipung).